Asrama

Tentang STKIP Kristen Wamena

Kampus STKIP Kristen Wamena memiliki beberapa keunikan dibanding perguruan tinggi lain. Kampus STKIP Kristen Wamena adalah kampus berpola asrama di mana mahasiswa dan dosen tinggal bersama di lingkungan kampus. Dalam asrama mahasiswa dibimbing oleh pengasuh asrama dan dosen-dosen.

 

Tujuan STKIP Kristen Wamena adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa supaya mereka siap untuk melayani Tuhan di bidang pendidikan. Oleh karena itu, mahasiswa dibentuk untuk menjadi orang Kristen yang disiplin dan bertanggung jawab yang mengasihi Tuhan dan sesamanya dan yang rela mempersembahkan kehidupan mereka demi anak-anak Papua yang tidak dapat pendidikan yang baik.

Untuk mencapai tujuan ini, kampus memberi perhatian banyak kepada kegiatan di luar kelas, Biblestudy, pemuridan, dan lain-lain.

Mahasiswa mempelajari dasar-dasar ilmu pendidikan, matakuliah inti program studi (Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan PGSD yang akan segera dibuka), mata kuliah umum dan pemuridan. Mahasiswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mempraktekkan ketrampilan mengajar dalam Program Praktek Lapangan (PPL) dari semester 3 s/d semester 8.

Asrama Putera

STKIP Kristen Wamena menyediakan khusus bagi Asrama Putera. Terdapat Asrama Putera dengan lingkungan yang asri sehingga membuat Mahasiswa nyaman dan tenang untuk belajar.

Asrama Puteri

STKIP Kristen Wamena juga menyediakan khusus bagi Asrama Puteri. Terdapat Asrama Puteri dengan lingkungan yang asri sehingga membuat Mahasiswa nyaman dan tenang untuk belajar.

Beberapa keunikan STKIP Kristen Wamena lain adalah:

Sistem Perwalian
Setiap mahasiswa dibimbing secara intensif oleh seorang dosen wali. Dosen wali memperhatikan perkembangan akademik dan asrama dan mendampingi mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui perwalian dibangun hubungan yang akrab dengan dosen dan mahasiswa lain.

Pemuridan

STKIP Kristen Wamena mengutamakan pemuridan sebagai landasan untuk pendidikan yang baik. Tanpa kesiapan hati untuk mengasihi Tuhan dan sesamanya dan mempraktekkan itu dalam kehidupan sehari-hari, manusia mementingkan diri, bukan melayani. Di dalam kelas dan di asrama mahasiswa terus didorong untuk bertumbuh dan berkembang sebagai orang yang layak diteladani. Mahasiswa STKIP Kristen Wamena belajar begaimana menghadapi konflik, rasa benci dan masalah dalam kehidupan pribadi dengan cara yang baik. STKIP adalah tempat yang sangat baik untuk orang yang ingin berubah untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain.

Kegiatan Non-Akademik
Mahasiswa di asrama melakukan banyak kegiatan rutin, seperti Biblestudy, ibadah, masak bersama, olahraga bersama. Mahasiswa STKIP Kristen Wamena sering ikut serta dalam perlombaan dan pertandingan antara kampus.

Suasana
STKIP Kristen Wamena adalah komunitas yang menerima setiap orang yang ingin belajar dan ingin bertumbuh. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan sangat penting.

Kebun
Mahasiswa membuka kebun bersama untuk memenuhi kebutuhan makan. Melalui program kebun ini, mahasiswa belajar untuk hidup mandiri, menggunakan tangan, kaki dan talenta yang Tuhan sudah berikan kepada mereka, dan tidak menjadi orang yang minta-minta.

Akademik
Dosen selalu hadir dan mengajar dengan cara yang menarik. Mahasiswa diharapkan selalu masuk kelas, agar memperoleh ilmu dan pengetahuan baru. Dosen berasal dari berbagai pelosok Papua (termasuk almuni STKIP Kristen Wamena), Indonesia dan dunia barat.